JAKARTA - TNI AL akan membeli dua kapal survei dan pemetaan atas dan bawah permukaan laut baik untuk kepentingan pertahanan dan militer maupun umum.
"Proses pengadaannya sudah di buka untuk pengadaan dua kapal itu," kata Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Marsetio di Jakarta, Rabu (22/6).
Ditemui usai membuka seminar nasional hidro-oseanografi, ia mengatakan, sudah ada beberapa negara yang menawarkan diri untuk membuat dua kapal tersebut.
"Yang jelas sudah ada. Penambahan kapal survei dan pemetaan atas dan bawah permukaan laut itu sangat penting, untuk memaksimalkan kegiatan mendapatkan data hidrografi dan oseanografi," ujarnya.
Kapal pemetaan dan survey bawah laut TNI AL, KRI Dewa Kembar-932
Saat ini TNI AL mempunyai 1 kapal survey hydro-oseanografi buatan tahun 1960-an eks. kapal Inggris HMS Hydra (Hecla class). Kapal tersebut adalah KRI Dewa Kembar-932 yang hingga kini masih melakukan kegiatan survei dan pemetaan atas dan bawah permukaan laut.
Namun dari segi peralatan yang dimiliki kapal ini masih kurang memadai untuk mengetahui secara rinci kondisi, situasi dan apa yang terjadi di wilayah perairan nasional.
"Diharapkan kapal survey terbaru itu nantinya bisa melaksanakan survei dan pemetaan yang berkualitas sesuai standar nasional dan internasional", tambahnya.
Sumber : ANTARA
No comments:
Post a Comment