MAGELANG - TNI akan mendapatkan tambahan dana melalui anggaran perubahan 2011 sebesar Rp2,4 triliun. Dan sekitar Rp1,3 triliun (US$ 153 juta) diantaranya bakal digunakan untuk pembelian alutsista.
Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono di Magelang, Jumat (22/7), mengatakan, "Dana tersebut akan digunakan untuk pembelian persenjataan buatan dalam negeri dari PT Pindad, PT Koja Bahari dan PT PAL."
"Informasi terakhir yang kami dengar, akan dapat tambahan untuk 2011 sebanyak Rp11 triliun, namun karena keuangan negara belum memungkinkan, kelihatannya hanya akan turun Rp2,4 triliun," katanya.
Ia mengatakan hal tersebut usai upacara Prasetya Perwira Prajurit Karier TNI Tahun Anggaran 2011 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer Magelang.
Pada kesempatan tersebut sebanyak 210 orang, terdiri atas Angkatan Darat 110, Angkatan Laut 43, dan Angkatan Udara 55 orang dilantik sebagai perwira TNI. Dari jumlah tersebut, 39 di antaranya merupakan perwira perempuan.
Ia mengatakan, mulai tahun 2011 lulusan Akmil, AAU dan AAL diberi gelar kesarjanaan yakni sarjana Sains Terapanan Pertahanan. Para lulusan setara dengan D4 atau S1.
Sumber : ANTARA
No comments:
Post a Comment