Setahun belakangan, jet tempur Sukhoi T-50 milik Rusia terus menjadi perbincangan. Meskipun masih dalam proses pengembangan, sebagian besar kemampuan teknisnya masih jadi rahasia besar bagi pihak barat. Saking rahasianya, pejabat dari biro desain Sukhoi pun tidak bisa berbicara kepada media tentang T-50.
Meskipun informasinya masih samar, jet tempur "PAK FA" tetap menjadi prioritas utama bagi militer Rusia. Jet tempur ini di gadang mampu melakukan misi tempur dalam segala kondisi cuaca, bahkan lapisan pelindung khusus badan pesawatnya dikatakan mampu mereduksi pantulan radar meski terbang pada kecepatan supersonik.
"Ini jet tempur generasi terbaru, jauh lebih nyaman untuk kami terbang meski tidak mengesampingkan kehandalan pesawatnya itu sendiri. Ia bisa terbang rendah dengan aman, bahkan meski mendekati kecepatan nol. Environment kokpit juga baru. Pesawat tempur ini memberikan dukungan data-link intelijen antar pilot dan ground base,” kata Sergey Bogdan, salah seorang pilot penguji PAK FA.
Pengembangan T-50 direncanakan bakal tuntas pada 2015. Dan ketika pengembangannya tuntas, jet tempur F-35 AS sudah masuk lini produksi jauh meninggalkan pesaingnya, Rusia dan China. ©alutsista
No comments:
Post a Comment