JAKARTA - Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan, pemerintah tengah membicarakan untuk membangun pabrik peluru kendali C-705 di Indonesia. Hal ini dikatakan Purnomo di Kementerian Pertahanan Jakarta, Selasa (6/3). Beliau juga menjelaskan, pihaknya akan menggenjot produksi alutsista dalam negeri.
"Kalau tidak bisa, kita akan lakukan joint production dan transfer teknologi dengan pihak luar," kata dia. Kerjasama produksi bersama rudal anti kapal inilah yang sedang dibicarakan antara Indonesia dengan China.
Rudal C-705 memiliki jarak tembak hingga 140 kilometer. "Jika kita bisa memproduksinya di dalam negeri, kita akan pasang batere-rudal ini di daerah perbatasan untuk pengamanan," kata dia.
Rudal C-705 juga akan melengkapi armada Kapal Cepat Rudal (KCR) milik TNI AL. Proses kerjasama produksi rudal ini dilakukan Kementerian Pertahanan RI dan Precision Machinery Import-Export Corporation (CPMEIC) yang menjadi pemegang proyek pengerjaan rudal C-705.
Sumber : VIVANEWS.COM
No comments:
Post a Comment