JAKARTA - Pimpinan Komisi I DPR RI menerima masukan dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) terkait dugaan penggelembungan dana dalam pembelian enam pesawat Sukhoi jenis Su-30MK2 sebesar 470 dolar Amerika Serikat.
"Kita mendapatkan perbedaan harga soal pembelian Sukhoi," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tubagus Hasanuddin, setelah menerima perwakilan dari Indonesia Corruption Watch, Imparsial, Kontras, Elsam dan HRWG di gedung DPR RI Jakarta, Kamis.
Komisi I DPR RI, kata dia, selanjutnya akan mempertanyakan perbedaan harga yang menimbulkan dugaan penggelembungan dana sebesar 100 juta dolar AS dalam pembelian pesawat Sukhoi tersebutu kepada Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro.
Sementara Adnan Topan Husodo dari ICW pada kesempatan mempertanyakan, "Kenapa ada perubahan pembelian dari state credit ke kredit ekspor. Ini tentu akan menimbulkan potensi kerugian negara. Dengan state credit, maka tak perlu ada perantara atau calo lagi."
Sumber : ANTARANEWS.COM
No comments:
Post a Comment