SURABAYA - TNI AL menerima bantuan peralatan sistem radar pengawasan laut dan pantai terintegrasi (Integrated Maritime Surveillance System/IMSS) dari pemerintah Amerika Serikat.
Bantuan tersebut diserahkan Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia Ted Osius kepada Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur, Ujung, Surabaya, Selasa (25/10). Usai serah terima, undangan menyaksikan demontrasi penggunaan IMSS di Pusat Komando Pengendalian AL (Kodal) Koarmatim.
Proyek pengadaan senilai 57 juta dolar AS itu, terdiri dari 18 pos pengawasan pantai, 11 radar kapal dan empat pusat komando di Batam, Manado, Jakarta dan Surabaya. Bambang mengatakan, sistem ini telah dibangun dan dikembangkan di wilayah timur, tepatnya di Perairan Laut Sulawesi.
"Program ini merupakan kelanjutan dari kerja sama bilateral kedua negara sejak 2006," katanya. Ted Osius juga menjelaskan, proyek pengadaan IMSS ini mampu menjangkau 1.205 km garis pantai di Selat Malaka dan 1.285 km garis pantai di Sulawesi, sehingga menjadikan sistem ini sebagai jaringan pengawasan maritim terintegrasi terbesar di dunia.
"Sistem ini membantu Indonesia untuk mengembangkan kemampuan dalam mendeteksi, melacak dan memonitor kapal-kapal yang melintasi perairan teritorialnya dan internasional," paparnya.
Menurut ia, kemampuan sistem tersebut sangat penting dalam memerangi pembajakan, pencurian ikan, penyelundupan, dan terorisme di wilayah perairan Indonesia dan kawasan perbatasan dengan negara tetangga.
Sumber : ANTARA
No comments:
Post a Comment