JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan alokasi dana APBN untuk Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebesar Rp72 triliun (US$ 8 Milyar). Dana ini dinilai cukup untuk memajukan sektor pertahanan Tanah Air.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, alokasi anggaran ini cukup besar jika dibandingkan kementerian dan lembaga lain. Pengalokasian dana yang besar ini bertujuan mengejar ketertinggalan dan memajukan sistem pertahanan Tanah Air.
"Anggaran ini untuk percepatan pembangunan pertahanan," ujarnya saat rapat dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat di Gedung DPR, Jakarta, Senin 30 Januari 2012.
Selain itu Agus menambahkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp2 triliun kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pertahanan. Hal ini untuk mengembangkan pengadaan industri pertahanan nasional.
Perusahaan seperti PT Pindad, PT PAL, dan PT Bahana menjadi tujuan anggaran untuk pengembangan ini. Dalam implementasi nantinya pihak BUMN akan bekerja sama dengan PT Perusahaan Pengelola Asset untuk mengelola dana ini. "Akan diajukan kepada komisi privatisasi untuk penyehatan," tuturnya.
Sumber : VIVANEWS.COM
No comments:
Post a Comment