Ads by Smowtion
Tuesday, January 31, 2012
TNI Diminta Cari Opsi Lain Untuk Pembelian UAV
RAAF Australia merupakan salah satu tetangga Indonesia yang menggunakan UAV buatan Israel (Foto: AVIATIONNEWS.EU)
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddik mengungkapkan, TNI berencana membeli pesawat pengintai tanpa awak dari Israel. Dan Komisi I DPR belum menyatakan setuju dengan rencana ini.
Belum ada kejelasan jenis pesawat intai (UAV) apa yang akan dibeli dari pabrikan Israel Aerospace Industry (IAI). Namun dikatakan tujuan utama pembelian ini untuk memantau daerah perbatasan.
"TNI berencana membeli UAV untuk patroli perbatasan. Dari sisi kebutuhan ini menjadi prioritas," kata Mahfudz kepada detikcom, Rabu (1/2). Namun Komisi I menyoroti rencana pembelian UAV ini, karena dibeli dari Israel. TNI diminta mencari opsi yang lain.
"Terkait rencana pembelian dari Israel ini, Komisi I pernah sampaikan pandangannya agar tidak membeli ke sana dan cari opsi lain," imbau Mahfudz. Alasan Mahfudz sederhana, Israel adalah negara pelanggar HAM. Utamanya menyangkut Palestina.
"Kalau negara Barat seringkali soroti pelanggaran HAM di Indonesia dalam pembelian alutsista, maka Israel adalah negara pelanggar HAM terbesar di dunia," jelas Wasekjen PKS ini.
Namun rencana pembelian pesawat intai sudah masuk prioritas. Tinggal kesepakatan TNI dan DPR menyangkut dari mana pesawat ini dibeli. "Persisnya saya nggak inget. Tapi pembeliannya itu sudah masuk dalam shopping list belanja alutsista 2010-2014,"tandasnya.
Sumber : DETIKNEWS.COM
Berita terkait lainnya:
Kemhan Belum Tentu Beli Pesawat Pengintai Buatan Israel
tugas ekooooonomiiiii
1. Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna :
- Pasar monopoli
- Pasar monopolistik
- Pasar monopsoni
- Pasar oligopoli
- Pasar oligopsoni
- Pasar monopoli
- Pasar monopolistik
- Pasar monopsoni
- Pasar oligopoli
- Pasar oligopsoni
2. Pasar persaingan sempurna:
Ø banyak pembeli dan banyak penjual
Ø produk yang homogen
Ø informasi produk cukup
Pasar persaingan monopolistik:Ø banyak pembeli dan banyak penjual
Ø produk yang terdiferensiasi
Ø informasi produk cukup
3. dampak negatif:
- Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
- Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
- Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang
- Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
- Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
- Bisa berkembang ke arah monopoli
4. pihak yang terlibat antara lain yaitu
- penjual tenaga kerja
- pembeli tenaga kerja
- pemerintah.
5. Pasar monopoli
Kebaikan :
- Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
- dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
- Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara
- Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten
Kebaikan :
- Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
- dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
- Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara
- Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten
Keburukan :
- Perusahaan lain sulit memasuki pasar
- Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
- Jumlah produk tergantung monopolis
- Monopolis umumnya bertindak boros
- Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen
Pasar persaingan sempurna:
Kebaikan :
- Mampu mendorong penghematan
- Tidak memerlukan iklan
- Pembeli dan penjual bebas bertindak
- Harga tidak dikendalikan oleh satu penjual atau satu pembeli
- Keburukan :
- Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk
- Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli
- Produsen memberi gaji dan upah terlalu rendah demi penghematan
- Mampu mendorong penghematan
- Tidak memerlukan iklan
- Pembeli dan penjual bebas bertindak
- Harga tidak dikendalikan oleh satu penjual atau satu pembeli
- Keburukan :
- Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk
- Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli
- Produsen memberi gaji dan upah terlalu rendah demi penghematan
6. Manfaat pasar modal:
- Dapat menghipun dana-dana yang berasal dari masyarakat untuk memperluas usaha dan membuka proyek-proyek baru
- Memperluas lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran
- Dapat menungkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat
- Perusahaan yang manawarkan efek kepada masyarakat memiliki ketergantungan yang rendah pada bank
- Waktu dalam menggunakan dana masyarakat lebih lua
- Bila dilaksnakan sesuai ketentuan dan didukung oleh semua pihak terkait, kemampuan manajemen pasar modal akan terus meningkat.
- Pemegang saham maupun obligasi sama-sama emperoleh keuntungan baik berupa deviden maupun bunga.
- investor lebih mudah berpindah dari sebuah perusahaan ke perusahaan yang deviden atau bunganya lebih tinggi.
- Investor turut serta dalam kegiatan perusahaan melalui rapat umum pemegang saham.
- Pasar modal turut serta meningkatkan kegiatan pembangunan ekonomi.
7. Faktor- faktor yang mempengaruhi nilai tanah adalah :
- Faktor sosial, ditunjukan dengan karakteristik penduduk yang meliputi
jumlah penduduk, jumlah keluarga, tingkat pendidikan, tingkat kejahatan
dan lain- lain. Faktor ini membentuk pola penggunaan tanah pada suatu
wilayah.
- Faktor ekonomi, ditunjukkan dalam hubungan permintaan dan penawaran
dengan kemampuan ekonomi suatu masyarakat untuk memenuhi
kebutuhannya. Variasi permintaan meliputi jumlah tenaga kerja, tingkat
upah, tingkat pendapatan, dan daya beli, suku bunga dan biaya transaksi.
Variabel penawaran meliputi jumlah tanah yang tersedia, biaya perijinan,
pajak, dan biaya overhead lainnya.
- Faktor- faktor pemerintah, kebijakan pemerintah baik di bidang politik
maupun hukum akan mempengaruhi nilai tanah, misalnya fasilitas
keamanan, kesehatan, pendidikan, jaringan transportasi, peraturan
perpajakan dan lain-lain.
- Faktor lingkungan mempengaruhi nilai tanah meliputi kondisi internal,
yaitu lokasi, ukuran, topografi, jenis tanah, dimensi. Kondisi eksternal /
meliputi keasaan lingkungan sekitar lokasi tersebut seperti keberadaan laut
atau pelabuhan, sungai, gunung dan jaringan transportasi yang
mempengaruhi kemudahan atau aksesbilitas ke lokasi tanah.
8. Klasifikasi pasar menurut waktu
- Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di kota-kota.
- Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu kali dalam seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan.
- Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap sebulan sekali.
- Pasar Tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap setahun sekali.
- Pasar Temporer
Pasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan organisasi/instansi pada acara tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap)
9. Proses pembentukan harga pada pasar monopoli:
seorang monopolis(produsen) dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya
pemerintah berhak ikut campur
10. Proses pembentukan harga pada pasar persaingan sempurna:
Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).
Monday, January 30, 2012
Komisi 1 Pertanyakan Pembelian UAV dari Philipina
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin curiga, pesawat tanpa awak (UAV) yang akan di beli Kemhan dari Philipina merupakan pesawat buatan Israel. Sebab, selama ini tidak pernah terdengar akan kemampuan Philipina dalam pengembangan industri pesawat terbang, termasuk soal pengembangan pesawat tanpa awak untuk penunjang kegiatan Militer.
"Saya curiga, pesawat tanpa awak yang akan dibeli Kemhan dari Philipina itu sesungguhnya pesawat tanpa awak hasil produksi Israel. Ini kita tengah mengumpulkan dari informasi di lapangan akan kebenaran hal ini," ujar TB Hasanuddin di gedung DPR Selasa (31/1).
TB Hasanuddin mengaku kaget, atas rencana pembelian pesawat tanpa awak dari Philipina ini. Karena hal ini selain tidak pernah diusulkan dan dibahas di Komisi I DPR. Rencana pembelian pesawat tanpa awak dari Philipina ini penuh tanya, terutama soal kemampuan yang dimiliki pesawat tersebut.
"Karena itu kami akan telusuri soal kemampuan sesungguhnya pesaawat tanpa awak yang akan dibeli dari Philipina tersebut," tegasnya.
TB hasanudin mengakui, dalam daftar belanja alutsista TNI, rencana pembelian pesawat itu sudah diajukan, untuk belanja 2012-2014 ini. "Namun, di situ tidak ada disebutkan pesawat tanpa awak itu akan dibeli dari Philipina. Hanya glondongan anggaran besarnya sudah masuk dan diajukan," tegas politisi PDI-P ini.
Karena itu,kata Hasanuddin, Komisi I DPR dalam raker berikutnya dengan Menhan dan Panglima TNI, akan secara khusus mendalami rencana pembelian pesawat tanpa awak dari Philipina ini, yang ditengarai merupakan pesawat tanpa awak buatan Israel.
Sebelumnya, dalam raker dengan Menhan, Panglima TNI, dan Menkeu anggota Komisi I DPR Ahmad Muzani juga sempat mempertanyakan rencana Kemenhan membeli pesawat tanpa awak dari Philipina. Muzani mempertanyakan dasar yang digunakan Kemenhan yang menjatuhkan pilihan Philipina sebagai negara tujuan membeli pesawat tanpa awak untuk kepentingan TNI ini.
Sumber : JURNALPARLEMEN.COM
"Saya curiga, pesawat tanpa awak yang akan dibeli Kemhan dari Philipina itu sesungguhnya pesawat tanpa awak hasil produksi Israel. Ini kita tengah mengumpulkan dari informasi di lapangan akan kebenaran hal ini," ujar TB Hasanuddin di gedung DPR Selasa (31/1).
TB Hasanuddin mengaku kaget, atas rencana pembelian pesawat tanpa awak dari Philipina ini. Karena hal ini selain tidak pernah diusulkan dan dibahas di Komisi I DPR. Rencana pembelian pesawat tanpa awak dari Philipina ini penuh tanya, terutama soal kemampuan yang dimiliki pesawat tersebut.
"Karena itu kami akan telusuri soal kemampuan sesungguhnya pesaawat tanpa awak yang akan dibeli dari Philipina tersebut," tegasnya.
TB hasanudin mengakui, dalam daftar belanja alutsista TNI, rencana pembelian pesawat itu sudah diajukan, untuk belanja 2012-2014 ini. "Namun, di situ tidak ada disebutkan pesawat tanpa awak itu akan dibeli dari Philipina. Hanya glondongan anggaran besarnya sudah masuk dan diajukan," tegas politisi PDI-P ini.
Karena itu,kata Hasanuddin, Komisi I DPR dalam raker berikutnya dengan Menhan dan Panglima TNI, akan secara khusus mendalami rencana pembelian pesawat tanpa awak dari Philipina ini, yang ditengarai merupakan pesawat tanpa awak buatan Israel.
Sebelumnya, dalam raker dengan Menhan, Panglima TNI, dan Menkeu anggota Komisi I DPR Ahmad Muzani juga sempat mempertanyakan rencana Kemenhan membeli pesawat tanpa awak dari Philipina. Muzani mempertanyakan dasar yang digunakan Kemenhan yang menjatuhkan pilihan Philipina sebagai negara tujuan membeli pesawat tanpa awak untuk kepentingan TNI ini.
Sumber : JURNALPARLEMEN.COM
Indonesia - Malaysia Tandatangani MoU Keamanan Teritorial
KUALA LUMPUR - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia memandang penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Pemerintah Indonesia dan Malaysia tentang keamanan teritorial laut dapat memberikan perlindungan optimal bagi para nelayan tradisional kedua belah pihak.
"MoU ini bertujuan untuk memberikan perlindungan optimal bagi nelayan tradisional kedua negara," kata Kepala Bidang Penerangan, Sosial, Budaya KBRI untuk Malaysia, Suryana Sastradiredja saat dijumpai di Kuala Lumpur, Senin (30/1).
Menurut dia, MoU ini sebagai upaya untuk menyepakati dan memberikan perlindungan bagi para nelayan di kedua belah pihak, jika selama ini melakukan penangkapan ikan yang belum ditentukan batas-batas wilayah di kedua negara itu.
Seperti diketahui para nelayan tradisional memiliki kapal berukuran kecil yang tidak dilengkapi dengan peralatan navigasi yang sewajarnya sehingga mereka tidak mengetahui lokasi secara jelas (apakah di perairan Indonesia ataupun Malaysia -red).
"Ini bisa saja terjadi (penangkapan nelayan -red) mengingat masih adanya tumpang tindih klaim wilayah perbatasan laut antar kedua negara sehingga dikawatirkan bisa menimbulkan kesalahpahaman.
Terkait dengan hal tersebut, kedua negara menyadarinya dan bila terjadi penangkapan terhadap nelayan tradisional dikawatirkan dapat membuat hubungan kedua negara serumpun ini menjadi memanas.
Oleh karenanya, kata dia, dengan adanya pedoman umum penanganan masalah laut perbatasan RI-Malaysia maka dalam praktiknya kedua negara akan berkoordinasi dengan melakukan patroli bersama.
Sementara itu, kesepahaman ini ditandatangani masing-masing oleh Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Indonesia Lakma TNI Y. Didik Heru Purnomo dan Sekretaris Majelis Keselamatan Negara Malaysia Dato Mohamed Thajudeen Abdul Wahab di Nusa Dua, Bali, Jumat (27/1).
Sumber : ANTARANEWS.COM
"MoU ini bertujuan untuk memberikan perlindungan optimal bagi nelayan tradisional kedua negara," kata Kepala Bidang Penerangan, Sosial, Budaya KBRI untuk Malaysia, Suryana Sastradiredja saat dijumpai di Kuala Lumpur, Senin (30/1).
Menurut dia, MoU ini sebagai upaya untuk menyepakati dan memberikan perlindungan bagi para nelayan di kedua belah pihak, jika selama ini melakukan penangkapan ikan yang belum ditentukan batas-batas wilayah di kedua negara itu.
Seperti diketahui para nelayan tradisional memiliki kapal berukuran kecil yang tidak dilengkapi dengan peralatan navigasi yang sewajarnya sehingga mereka tidak mengetahui lokasi secara jelas (apakah di perairan Indonesia ataupun Malaysia -red).
"Ini bisa saja terjadi (penangkapan nelayan -red) mengingat masih adanya tumpang tindih klaim wilayah perbatasan laut antar kedua negara sehingga dikawatirkan bisa menimbulkan kesalahpahaman.
Terkait dengan hal tersebut, kedua negara menyadarinya dan bila terjadi penangkapan terhadap nelayan tradisional dikawatirkan dapat membuat hubungan kedua negara serumpun ini menjadi memanas.
Oleh karenanya, kata dia, dengan adanya pedoman umum penanganan masalah laut perbatasan RI-Malaysia maka dalam praktiknya kedua negara akan berkoordinasi dengan melakukan patroli bersama.
Sementara itu, kesepahaman ini ditandatangani masing-masing oleh Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Indonesia Lakma TNI Y. Didik Heru Purnomo dan Sekretaris Majelis Keselamatan Negara Malaysia Dato Mohamed Thajudeen Abdul Wahab di Nusa Dua, Bali, Jumat (27/1).
Sumber : ANTARANEWS.COM
Alokasi Dana APBN untuk Pertahanan Sebesar Rp.72 Trilyun
JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan alokasi dana APBN untuk Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebesar Rp72 triliun (US$ 8 Milyar). Dana ini dinilai cukup untuk memajukan sektor pertahanan Tanah Air.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, alokasi anggaran ini cukup besar jika dibandingkan kementerian dan lembaga lain. Pengalokasian dana yang besar ini bertujuan mengejar ketertinggalan dan memajukan sistem pertahanan Tanah Air.
"Anggaran ini untuk percepatan pembangunan pertahanan," ujarnya saat rapat dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat di Gedung DPR, Jakarta, Senin 30 Januari 2012.
Selain itu Agus menambahkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp2 triliun kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pertahanan. Hal ini untuk mengembangkan pengadaan industri pertahanan nasional.
Perusahaan seperti PT Pindad, PT PAL, dan PT Bahana menjadi tujuan anggaran untuk pengembangan ini. Dalam implementasi nantinya pihak BUMN akan bekerja sama dengan PT Perusahaan Pengelola Asset untuk mengelola dana ini. "Akan diajukan kepada komisi privatisasi untuk penyehatan," tuturnya.
Sumber : VIVANEWS.COM
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, alokasi anggaran ini cukup besar jika dibandingkan kementerian dan lembaga lain. Pengalokasian dana yang besar ini bertujuan mengejar ketertinggalan dan memajukan sistem pertahanan Tanah Air.
"Anggaran ini untuk percepatan pembangunan pertahanan," ujarnya saat rapat dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat di Gedung DPR, Jakarta, Senin 30 Januari 2012.
Selain itu Agus menambahkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp2 triliun kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pertahanan. Hal ini untuk mengembangkan pengadaan industri pertahanan nasional.
Perusahaan seperti PT Pindad, PT PAL, dan PT Bahana menjadi tujuan anggaran untuk pengembangan ini. Dalam implementasi nantinya pihak BUMN akan bekerja sama dengan PT Perusahaan Pengelola Asset untuk mengelola dana ini. "Akan diajukan kepada komisi privatisasi untuk penyehatan," tuturnya.
Sumber : VIVANEWS.COM
coretan merepek
tengah tengah malam macam ni memang aku suka mengarut. yela, since aku de bad habit yang sejak aku sekolah. *dushdush.
entahlah, kadang2 sakit hati bila ingat balik. yela, ade pulak kawan aku jenis suka bakar2 aku ingat balik benda lama. aku tak suka. mamat tu, haram lah nak cerita dia aku nak jumpa. okay lah, aku memang lame menyingle. yela, kalau dulu aku suka jaja cerita cinta bodoh aku dalam blog. tapi skang macam hangit je aku ingat balik. hahaha.!! tak kesah lah. benda lepas jangan dikenang.
tu pasal cinta. belum pasal kerjaya lagi. semak kepala aku. yela, aku masih xtahu nak sambung study ke kerja dulu. yelaaa, setakat diploma aku ni sapa nak pandang. cuba cakap sikit? tapi kalau nak kerja aku fikir pasal hutang. haihhh. hutang study aku skang je around 53k ringgit malaysia. kalau sambung degree tak tercekik pulak aku nak bayar. nak kumpul aset lagi. =.=
kadang degree pun mungkin aku nak alih sikit bidang. seriously medical punya bidang mmmg stress plus takde life kau nak enjoy sangat. cuba cakap kat aku bapa lama doktor dapat cuti dalam sebulan.? plus kalau ada kes, even doktor tu tgh nyenyak tidur pun, kalau orang dh mintak operator sambung kat num fon doktor mmg cuti pun jadi kerja lah. tapi tabik lah kat doktor2 yang sangat setia, sabar, sukses sampai sekarang. bukan mudah, orang yang semangat kuat je bole jadi doktor.
sedangkan mlt skang pun doktor dah bg pressure. salah kita kena marah. lambat kena adu. on call jangan cakap lah. berdarah mata kau! tapi kalau dah biasa tu tak de masalah. in case lah kan, rezeki aku dlm bidang ni aku terima je. walaupun terpaksa duduk dalam lab selama seumur hidup. =.=
apa-apa pun keputusan aku, harap aku tak menyesal. insyaAllah~
selamat malam, besok kerja sudah bhaaaa~!
entahlah, kadang2 sakit hati bila ingat balik. yela, ade pulak kawan aku jenis suka bakar2 aku ingat balik benda lama. aku tak suka. mamat tu, haram lah nak cerita dia aku nak jumpa. okay lah, aku memang lame menyingle. yela, kalau dulu aku suka jaja cerita cinta bodoh aku dalam blog. tapi skang macam hangit je aku ingat balik. hahaha.!! tak kesah lah. benda lepas jangan dikenang.
tu pasal cinta. belum pasal kerjaya lagi. semak kepala aku. yela, aku masih xtahu nak sambung study ke kerja dulu. yelaaa, setakat diploma aku ni sapa nak pandang. cuba cakap sikit? tapi kalau nak kerja aku fikir pasal hutang. haihhh. hutang study aku skang je around 53k ringgit malaysia. kalau sambung degree tak tercekik pulak aku nak bayar. nak kumpul aset lagi. =.=
kadang degree pun mungkin aku nak alih sikit bidang. seriously medical punya bidang mmmg stress plus takde life kau nak enjoy sangat. cuba cakap kat aku bapa lama doktor dapat cuti dalam sebulan.? plus kalau ada kes, even doktor tu tgh nyenyak tidur pun, kalau orang dh mintak operator sambung kat num fon doktor mmg cuti pun jadi kerja lah. tapi tabik lah kat doktor2 yang sangat setia, sabar, sukses sampai sekarang. bukan mudah, orang yang semangat kuat je bole jadi doktor.
sedangkan mlt skang pun doktor dah bg pressure. salah kita kena marah. lambat kena adu. on call jangan cakap lah. berdarah mata kau! tapi kalau dah biasa tu tak de masalah. in case lah kan, rezeki aku dlm bidang ni aku terima je. walaupun terpaksa duduk dalam lab selama seumur hidup. =.=
apa-apa pun keputusan aku, harap aku tak menyesal. insyaAllah~
selamat malam, besok kerja sudah bhaaaa~!
Sunday, January 29, 2012
Panglima TNI : Opsi Pembelian Tank Akan Digelar
Main Battle Tank Rusia, T-90E (versi ekspor). Unit barunya dijual sekitar US$ 2,23 juta, nyaris sama dengan tank Leopard bekas pakai AD Belanda. (Foto: Uralvagonzavod)
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyatakan, banyak opsi untuk membeli tank guna melengkapi alutsista TNI AD. Oleh karena itu, menurut Agus, tidak perlu berpolemik mengenai rencana pembelian tank Leopard.
"Kan memang belum final," ujar Agus di DPR RI, Jakarta, Senin (30/1). Penjelasan menyeluruh mengenai rencana pembelian alutsista memang harus dilakukan sebelum memutuskan pilihan bersama-sama DPR.
"Kalau mau beli peralatan itu kan ada opsinya. Banyak. A, B, C, semuanya digelar, lalu mana yang cocok, nah itu baru dibeli," kata Agus. Agus memastikan ada banyak opsi yang dapat dibahas dan dipilih bersama DPR.
Ditanya mengenai opsi membeli tank T-90 dari Rusia, Panglima TNI menjawab "Ya, itu salah satu. Tapi kan ada banyak sekali opsi,". Dia menilai tank medium yang dikembangkan PT Pindad pun menjadi opsi menarik untuk dilirik. "Bagus sekali kalau bisa dibuat didalam negeri," katanya.
Meski begitu, Agus menjelaskan bahwa ada aturan untuk pembelian alutsista produksi dalam negeri dan luar negeri. "Kalau bisa di produksi didalam negeri, ya harus dalam negeri. Kalau tidak bisa dalam negeri, harus joint production. Kalau joint production tidak bisa, baru beli dari luar negeri. Itu ada pedomannya. Kami ikuti itu saja. Kita lihat nanti seperti apa perkembangannya," kata Agus.
Sebelumnya, rencana pembelian tank tempur utama Leopard sempat jadi polemik karena DPR menolak rencana TNI AD itu. DPR beralasan, tank Leopard tidak sesuai untuk kondisi medan di Indonesia.
Sumber : VIVANEWS.COM
Berita terkait lainnya : INILAH.COM
Komisi I Raker Gabungan Bahas Modernisasi Alutsista TNI
JAKARTA - Komisi I DPR Senin (30/1) pagi ini menggelar rapat gabungan, antara Menteri Keuangan, Menhan, Panglima TNI dan jajarannya, serta Kepala Bappenas. Rapat ini membahas grand design modernisasi alutsista TNI. Terutama dalam hal kebijakan anggaran dan pembiayaan untuk kepentingan modernisasi alutsista TNI tersebut.
”Jadi pagi ini rapat gabungan antara Kementerian Keuangan dengan Dephan, dalam rangka dukungan anggaran untuk proses modernisasi alutsista, menuju postur kekuatan yang ideal. Karenanya, kita perlu mendengarkan paparan kebijakan dari Menkeu untuk dukungan modernisasi alutsista TNI ini,” ujar Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq saat membuka rapat kerja gabungan ini.
Mahfudz mengatakan, program modernisasi alutsista TNI dibuat tiga tahap, hingga tahap akhir pada 2024 untuk tercapainya kekuatan pertahanan negara yang ideal.
”Anggaran untuk modernisasi TNI hingga 2014 mendatang, atau tahap pertama sebesar Rp 150 trilun. Dimana peningkatan anggaran untuk dukungan modernisasi itu telah dimulai, dengan setiap tahunnya anggaran Kemenhan ditingkatkan,” tegas Wasekjen DPP PKS ini.
Menurut Mahfudz, dalam raker sebelumnya, pekan lalu, dengan Menhan dan Panglima TNI serta jajarannya, terungkap adanya dukungan dana yang berbasis dari pinjaman dalam dan luar negeri untuk realisasi modernisasi belanja alutsista ini. Alokasi pinjaman luar negeri untuk belanja alutsista bagi TNI mencapai US$ 6,5 miliar.
”Kita perlu mendengarkan penjelasan Menkeu, alokasi pinjaman luar negeri itu bersumber dari mana saja dan bagaimana mekanisme. Dalam artian, syarat-syaratnya seperti apa, mengikat atau tidak. Kita perlu penjelesan dalam hal ini,” tegasnya.
Ia berharap peningkatan anggaran untuk Kemenhan ini juga dapat memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat. Seperti penyerapan tenaga kerja dalam negeri, dari pengerjaan produksi alutsista untuk modernisasi alutsista TNI.
”Sehingga peningkatan anggaran untuk modernisasi alutsista bagi TNI semestinya mampu memberi multi-efek bagi kegiatan ekonomi dalam negeri, yang pada gilirannya mampu memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan mengatasi pengangguran,” tegasnya.
Sumber : JURNALPARLEMEN.COM
Berita Terkait Lainnya : ANTARANEWS.COM
”Jadi pagi ini rapat gabungan antara Kementerian Keuangan dengan Dephan, dalam rangka dukungan anggaran untuk proses modernisasi alutsista, menuju postur kekuatan yang ideal. Karenanya, kita perlu mendengarkan paparan kebijakan dari Menkeu untuk dukungan modernisasi alutsista TNI ini,” ujar Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq saat membuka rapat kerja gabungan ini.
Mahfudz mengatakan, program modernisasi alutsista TNI dibuat tiga tahap, hingga tahap akhir pada 2024 untuk tercapainya kekuatan pertahanan negara yang ideal.
”Anggaran untuk modernisasi TNI hingga 2014 mendatang, atau tahap pertama sebesar Rp 150 trilun. Dimana peningkatan anggaran untuk dukungan modernisasi itu telah dimulai, dengan setiap tahunnya anggaran Kemenhan ditingkatkan,” tegas Wasekjen DPP PKS ini.
Menurut Mahfudz, dalam raker sebelumnya, pekan lalu, dengan Menhan dan Panglima TNI serta jajarannya, terungkap adanya dukungan dana yang berbasis dari pinjaman dalam dan luar negeri untuk realisasi modernisasi belanja alutsista ini. Alokasi pinjaman luar negeri untuk belanja alutsista bagi TNI mencapai US$ 6,5 miliar.
”Kita perlu mendengarkan penjelasan Menkeu, alokasi pinjaman luar negeri itu bersumber dari mana saja dan bagaimana mekanisme. Dalam artian, syarat-syaratnya seperti apa, mengikat atau tidak. Kita perlu penjelesan dalam hal ini,” tegasnya.
Ia berharap peningkatan anggaran untuk Kemenhan ini juga dapat memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat. Seperti penyerapan tenaga kerja dalam negeri, dari pengerjaan produksi alutsista untuk modernisasi alutsista TNI.
”Sehingga peningkatan anggaran untuk modernisasi alutsista bagi TNI semestinya mampu memberi multi-efek bagi kegiatan ekonomi dalam negeri, yang pada gilirannya mampu memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan mengatasi pengangguran,” tegasnya.
Sumber : JURNALPARLEMEN.COM
Berita Terkait Lainnya : ANTARANEWS.COM
kunci kereta hilang
hola, assalamulaikum. aku datang kembalik untuk mem'busuk'kan blog ni. ni alkisah malang aku ke hape aku pun tak sure. sabtu lepas ibu pesan suruh beli bunga telur sikit untuk jiran sebelah umah ni kawen. dahtu, macam biasa lah. aku takde maknanya nak terus balik. mesti nak menyinggah dulu.
singgah lah kat mall ni. tak sabar nak cari kain baju untuk wedding kakak aku lagi sorang tu. cari punya carik, terjumpalah sudah. aku dengan selamber, "kak, saya nk 16 meter ye". hahaha! pastu okey lah kan, aku pulak suh kakak aku teman carik kain untuk buat kebaya ala-ala nyonya gitu. dah jumpa tapi mahal. aku bukan takde duit tapi berat hati lah nak belanja lebih-lebih. *kedekut!.
nak jadikan cerita, aku tak jadi beli. disebabkan aku terlalu obses dengan corak yang dah potong 16meter tu kan, aku pilih corak yang sama tapi warna yang sedikit berbeza. apa lagi, "kak, yang ni kasi 2meter ye". dah tu aku jenoh pulak carik kain untuk match-kan dia ngan baju yang aku pilih. ade yang murah xberkenan. atlast belilah yang mahal sikit.
aku makin melalut. okey, aku pendekkan. lepas bayar baru aku sedar yang kunci kereta aku hilang....!! cicir...!!! time tu rasa nak carut bagai. ku tahan je. 3kali misi mencari tapi gagal. yang aku ingat aku ade pegang kunci tu sebab nak acu warna tu match tak ngn kain. =.= aku telefon abah suh hantar kunci pendua. tunggu lah dalam sejam setengah gitu. serabut otak aku nok. plus kena bebel ngn abah.
abah sampai. remote kereta kunci pendua xley pakai. mampus.! try bukak manual. sentap, alarm satu klang bunyi. sumpah malu nokkks. mati.mati aku. abah nak g cari ape ntah kt kedai kereta. tinggal aku ngn kakak aku cam orang gila kat situ.
tup tup, ade abang tu kuar dr bank islam bukak cemin hitam dia. lalu berkata, "tak elok lg eh.?" dia cakap ntah lg. aku geleng je la. bukan aku tahu pun pakai kereta. hahaha..! last2, dia cabut ape ntah. alarm kereta tak bunyik dah. oyeahhh! :) abang tu pergi suh balik. pak cik sorang ni datang pulak. dia mintak kad parking. "pak cik nnt try tanya boleh tak diskaun parking sebab keta rosak. bawak kete g pondok bayar tu ye" tetiba pakcik tu cakap, "cakap yang awak anak pak cik ye." aku angguk sambil ucap terima kasih. aku lalu, tetiba xkena bayar. agak pelik disitu. aku xtahu samada mmg xyah bayar atau pakcik tu yang bayar. parking tu almost rm10 kot sebab lebih kurang 4 jam kat situ. btw, thanks sangat kat abang tu and pak cik.
selamat malam, sayangss...
Anggaran TNI AU Tahun Ini Fokus Pada Pengadaan Alutsista
Jet latih tempur KAI T-50 Golden Eagle. TNI AU memesan 16 unit pesawat jenis ini dari Korea untuk menggantikan pesawat Hawk MK-53. (Foto: Lockheed Martin)
JAKARTA - Penambahan anggaran yang diterima TNI AU pada 2012 bakal difokuskan untuk pengadaan dan peningkatan kemampuan alutsista sesuai program kekuatan pokok minimum (MEF).
Tahun ini total dana yang didapat sekitar Rp.8,10 triliun (US$ 890 milyar). Dana tersebut digunakan untuk mendapat tambahan beberapa pesawat tempur, pesawat angkut dan pesawat tanpa awak. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat mengatakan, dalam Rapat Pimpinan TNI AU Jumat (27/1) lalu telah ditetapkan beberapa sasaran untuk 2012, di antaranya percepatan pengadaan alutsista dan peningkatan kesiapan pesawat.
“Untuk peningkatan kemampuan, kebutuhan jam terbang pesawat tahun ini adalah 60.061 jam dan 18 jam per hari untuk radar,” ujarnya. Sejauh ini ada beberapa program pengadaan pesawat yang sudah mulai berjalan dan tinggal menunggu kedatangannya. Seperti 16 pesawat Super Tucano dari Brasil, 6 jet tempur Sukhoi dari Rusia, hibah 24 unit F16 Fighting Falcon dari Amerika Serikat dan 4 pesawat angkut Hercules hibah Australia.
TNI AU juga dijadwalkan bakal menerima jet latih tempur dari Korea Selatan, T-50 Golden Eagle, serta program produksi bersama jet tempur KFX/IFX. Untuk KFX/IFX dijadwalkan baru mulai diproduksi pada tahun 2024. Terkait hibah pesawat Hercules dari Australia, KSAU menuturkan pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung ke Australia dan diketahui kondisinya masih baik.
“Ini hibah murni dan sudah disetujui Amerika Serikat selaku produsen,” sebutnya. Tahun ini juga akan diluncurkan skuadron pesawat tanpa awak (UAV) di Lanud Supadio, Kalimantan Barat. Penempatan skuadron UAV disana melengkapi skuadron pesawat tempur Hawk 100/200 yang sudah ada.
Untuk memperluas jangkauan radar di Indonesia timur, TNI AU akan membentuk Satuan Radar 246 di Timika. Radar ini akan saling overlapping dengan jangkauan dua radar yang diresmikan November tahun lalu,yakni Satrad 245 Saumlaki di Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Satrad 241 Buraen di Kupang.
KSAU menegaskan, setiap instansi yang terkait dengan program pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI AU harus betul-betul terencana dan pelaksanaannya sesuai prosedur dan tataran kewenangannya.
Sumber : SEPUTAR-INDONESIA.COM
Saturday, January 28, 2012
Museum Dirgantara Mandala Dilengkapi Mini Theater
Akan Ada Tambahan F-5 Tiger dan Simulator Mustang
JAKARTA – Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala yang terletak di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta kini telah dilengkapi dengan sebuah Mini Theater yang menyajikan film yang terkait kedirgantaraan.
Mini theater menjadi salah satu fasilitas teknologi informasi dan multi media untuk memberikan informasi kepada para pengunjung melalui pemutaran film tentang berbagai hal terkait kedirgantaraan.
Museum Dirgantara Mandala ini tidak hanya dikunjungi wisatawan lokal saja, akan tetapi juga pernah dikunjungi beberapa Kepala Staf Negara Sahabat yang terkesan melihat koleksi pesawat-pesawat yang ada di museum TNI AU tersebut.
Hal tersebut ungkapkan KSAU Marsekal TNI Imam Sufaat, pada peresmian Mini Theater Museum Dirgantara Mandala di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat (27/1). Mini Theater ini bertujuan untuk menampilkan tayangan sejarah secara lebih menghibur, mendidik, informatif, sehingga diharapkan dapat mendorong animo masyarakat mengunjungi museum.
Kedepannya Museum Dirgantala Mandala juga bakal dilengkapi dua simulator pesawat tempur P-51 Mustang, dengan harapan pengunjung dapat merasakan bagaimana layaknya terbang dengan pesawat tempur Perang Dunia ke-2 tersebut.
Juga direncanakan koleksi pesawat di musium akan ditambah berupa pesawat jet tempur F-5 Tiger dan helikopter.
Sumber : POSKOTANEWS.COM
JAKARTA – Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala yang terletak di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta kini telah dilengkapi dengan sebuah Mini Theater yang menyajikan film yang terkait kedirgantaraan.
Mini theater menjadi salah satu fasilitas teknologi informasi dan multi media untuk memberikan informasi kepada para pengunjung melalui pemutaran film tentang berbagai hal terkait kedirgantaraan.
Museum Dirgantara Mandala ini tidak hanya dikunjungi wisatawan lokal saja, akan tetapi juga pernah dikunjungi beberapa Kepala Staf Negara Sahabat yang terkesan melihat koleksi pesawat-pesawat yang ada di museum TNI AU tersebut.
Hal tersebut ungkapkan KSAU Marsekal TNI Imam Sufaat, pada peresmian Mini Theater Museum Dirgantara Mandala di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat (27/1). Mini Theater ini bertujuan untuk menampilkan tayangan sejarah secara lebih menghibur, mendidik, informatif, sehingga diharapkan dapat mendorong animo masyarakat mengunjungi museum.
Kedepannya Museum Dirgantala Mandala juga bakal dilengkapi dua simulator pesawat tempur P-51 Mustang, dengan harapan pengunjung dapat merasakan bagaimana layaknya terbang dengan pesawat tempur Perang Dunia ke-2 tersebut.
Juga direncanakan koleksi pesawat di musium akan ditambah berupa pesawat jet tempur F-5 Tiger dan helikopter.
Sumber : POSKOTANEWS.COM
Swift Dzire New Model Cars Pics
Cao Cristales a Beautiful Rainbow River of Paradise in Colombia
Subscribe to:
Posts (Atom)